Loupes bedah, atau kacamata pembesar sangat penting untuk meningkatkan persepsi visual dalam banyak prosedur yang dilakukan dengan kepercayaan dan keamanan yang lebih besar. Namun, jumlah pilihan yang besar tidak membuat proses memilih kacamata pembesar yang tepat menjadi mudah. Untuk membantu Anda memilih kacamata pembesar yang tepat oleh Micare untuk bedah dan aplikasi medis terkait lainnya termasuk veteriner, artikel ini akan merangkum pertimbangan fitur yang perlu diperhatikan.
Kekuatan Pembesaran
Dari semua faktor yang mendefinisikan kacamata pembesar, kekuatan pembesaran adalah salah satu yang paling penting. Ini menentukan seberapa besar objek tampak lebih besar, apakah ada lebih banyak detail yang jelas yang dapat diamati oleh pengguna. Tingkat pembesaran umum berkisar dari 2,5x hingga 6,0x:
2,5x: Menawarkan bidang pandang yang lebih luas, dan paling cocok digunakan untuk berbagai pekerjaan bedah sehari-hari dan veteriner.
3.5x: Cocok untuk prosedur di mana ada kebutuhan akan pembesaran yang lebih besar dan lapangan yang lebih luas, secara keseluruhan—lebih baik daripada 5-3; lebih baik daripada 5-2; bagus untuk setiap prosedur setelah 3-2.
4.0x dan di atas: Tipe ini paling cocok digunakan dalam pekerjaan yang sangat presisi di mana akurasi adalah hal yang paling penting meskipun cenderung memiliki sudut pandang yang lebih kecil.
Ketika memilih daya pembesaran, seseorang harus melakukannya tergantung pada jenis prosedur yang sering dilakukan.
FOV dan DOF
Ukuran area yang terlihat melalui kaca pembesar pada waktu tertentu disebut bidang pandang yang disingkat sebagai FOV. Rentang kedalaman di mana objek tampak tajam disebut kedalaman bidang yang disingkat sebagai DOF. Memiliki sudut pandang yang lebih luas memberikan opsi untuk melihat lebih banyak dari lokasi operasi tanpa terus-menerus menyesuaikan posisi sendiri, yang khususnya ketika operasi berlangsung selama berjam-jam dapat menyebabkan ketidaknyamanan. Fokus memungkinkan untuk fokus pada objek di latar depan maupun di latar belakang.
FOV Lebar: Terutama untuk operasi yang harus memiliki orientasi di daerah yang lebih luas dan lebih inklusif.
DOF Tinggi: Berguna saat menggunakan objek dengan berbagai kedalaman, yang berarti penyesuaian fokus lebih mudah dikontrol.
Seseorang harus menganalisis kondisi kerja biasa untuk menentukan kompromi antara FOV dan DOF yang sesuai untuk kondisi kerja tersebut.
Kualitas Optik
Kualitas kaca yang digunakan untuk membuat kaca pembesar adalah faktor lain yang perlu dipertimbangkan karena semakin tinggi kualitas kaca yang digunakan, semakin tinggi pula kualitas optik kaca pembesar tersebut. Lensa yang baik meminimalkan distorsi dan aberrasi serta memberikan resolusi dan akurasi tinggi pada gambar yang dilihat. Cari lensa terutama dari plastik atau kaca indeks tinggi karena ini lebih jelas dan jauh lebih sulit pecah. Selain itu, dapat mengurangi pantulan yang sebenarnya membantu mengurangi silau dan meningkatkan pandangan, terutama di bawah cahaya bedah.
Lens Plastik: Lebih jernih, dan tidak mudah pecah seperti kaca, tetapi lebih ringan dan tidak sejernih kaca secara optik.
Akan lebih baik untuk berinvestasi dalam optik berkualitas tinggi agar mendapatkan kualitas terbaik dan kaca pembesar yang tahan lama.
Kenyamanan dan Ergonomis
Desain dengan bentuk yang nyaman dan ergonomis sangat penting untuk menghindari tekanan berlebih yang dapat menyebabkan kelelahan selama penggunaan yang lama. Faktor-faktor seperti bobot, kesesuaian, dan penyesuaian kaca pembesar memainkan peran penting dalam kenyamanan pengguna:
Bobot: Model yang ringan tidak memberikan tekanan besar pada leher dan otot wajah.
Desain Bingkai: Pelindung hidung busa dan ujung kaki kacamata yang dapat disesuaikan memberikan kecocokan yang lebih baik dan stabil.
Mekanisme Lipat: Memungkinkan pengguna beralih dari visi diperbesar ke visi normal tanpa harus melepas loupe.
Karena keterbatasan waktu dan keterlibatan lainnya, penting untuk menemukan model yang nyaman yang dapat dipakai dalam durasi panjang tanpa ketidaknyamanan.
Penerangan
Dicatat bahwa pencahayaan tugas sangat penting untuk mengoptimalkan penggunaan pembesaran. Kacamata pembesar pintar dengan lampu LED memberikan sumber cahaya yang stabil dan kuat dan membuatnya bebas dari banyak area bayangan potensial. Pertimbangkan fitur-fitur ini saat mengevaluasi pilihan pencahayaan:
Kecerahan: Beberapa mode kecerahan disediakan untuk memenuhi kebutuhan perubahan situasi pencahayaan serta kenyamanan individu.
Baterai: Pilihlah model dengan baterai yang tahan lama untuk memastikan bahwa tidak ada gangguan selama prosedur.
Ketika bidang operasi diterangi dengan baik, pembesaran di area operasi diterangi dengan baik dan setiap operasi dilakukan dengan baik.
Kesimpulan
Memilih kaca pembesar bedah dan hewan membutuhkan penentuan kekuatan pembesar, ukuran bidang pandang, kedalaman bidang, kualitas optik, kenyamanan, ergonomis, dan sumber cahaya. Dengan menilai aspek-aspek ini menggunakan ukuran yang tepat, maka seseorang dapat memilih lensa pembesar yang akan meningkatkan presisi, akurasi, dan umumnya berguna dalam bidang medis. Sekali lagi, alat terbaik adalah alat yang menjadi bagian dari proses kerja Anda dan mudah bagi mata Anda selama setiap implementasi.